Berdiri Tanpa Kompromi
Kalangan Sendiri

Berdiri Tanpa Kompromi

Lori Official Writer
      2007

Ayat Renungan: 

Amsal 2: 6-7, “ Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian. Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya...”

 

Selama kita hidup di dunia ini, akan ada situasi di mana kita harus mengambil sikap yang bertentangan dengan pendapat masyarakat pada umumnya. Kita melakukannya karena kita percaya bahwa kita bukan “orang-orang yang sama dengan dunia ini”. Karena kita diciptakan oleh Bapa Surgawi sesuai dengan agenda-Nya. Itu artinya kita harus melawan arus dan berdiri tanpa kompromi karena kebenaran firman Tuhan. 

Meski akan berhadapan dengan tekanan, tetapi kita bisa melakukannya. Kita memerlukan sikap hati yang benar yaitu dengan melekat erat dengan Roh Kudus dan kebenaran firman-Nya. Roh Kudus adalah guru sekaligus pembimbing kita, yang mengajarkan kita cara membedakan apa hal yang bisa diterima dan tidak dapat diterima. Dalam Amsal 2: 6-7 disampaikan, “Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian. Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya...” Yang kedua, kita perlu berpegang teguh kepada firman Tuhan. Karena firman Tuhan, ketiga pemuda Ibrani bernama Sadrakh, Mesakh dan Abednego menolak untuk kompromi dengan aturan yang salah. Demikian disampaikan, “Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini. Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.” (Daniel 3: 16-18) Iman percaya mereka membuat satu bangsa bertekuk lutut di hadapan satu Tuhan yang benar. 

Kita tidak bisa menyangkal kalau sepanjang hidup kita, akan ada tekanan yang memaksa kita untuk berkompromi dengan sesuatu yang salah. Tapi hari ini, mari menentukan posisi kita sebelum ujian itu datang. Apakah kita mau membuat satu bangsa bertekuk lutut di hadapan satu Tuhan yang benar?  

 

Action: Apakah kamu adalah pribadi yang sulit untuk menolak sesuatu yang ditawarkan oleh orang lain meskipun itu salah? Ambil langkah ini untuk melatih dirimu “Berdiri Tanpa Kompromi”. Pertama, pilih teman atau lingkungan yang memberi dampak yang baik. Kedua, fokus untuk selalu memprioritaskan menyenangkan hati Tuhan daripada menyenangkan orang lain.

Ayat Hafalan: Roma 12: 2, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”

Ikuti Kami